DETIK TV | Balikpapan kembali menampilkan wajah muda yang penuh semangat dan kepedulian. Sebanyak 100 pemuda lintas organisasi dan agama turun langsung ke rumah-rumah ibadah dalam kegiatan Balikpapan Youth Action bertema “Pemuda Bergerak, Rumah Ibadah Berdampak.”
Gerakan yang digelar pada Sabtu, 18 Oktober 2025 ini mengajak para pemuda untuk tidak hanya bicara perubahan, tetapi menjadi bagian dari perubahan itu sendiri — melalui aksi nyata membersihkan dan merawat lingkungan rumah ibadah.
Kegiatan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari Yayasan Skema, PMII Balikpapan, Rembuk Pemuda, Forum Bela Negara, Duta Pemuda, Duta Pariwisata, Muda Menginspirasi, Naposo HKBP, hingga pelajar dan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Balikpapan.
Lima Rumah Ibadah, Satu Semangat
Aksi dilakukan di lima titik rumah ibadah, yakni: Pura Hyang Guru, Masjid Baitul Mukminin, Kelenteng Setya Dharma (Guang De Miao), Dhamma Vihara, dan GPIB Jemaat Immanuel Balikpapan.
Masing-masing lokasi diisi oleh puluhan pemuda yang datang bukan hanya membawa alat kebersihan, tapi juga semangat persaudaraan.
“Kami disambut dengan hangat oleh pengurus dan masyarakat di setiap rumah ibadah. Ini bukti bahwa semangat gotong royong dan toleransi masih hidup di Kota Balikpapan,” ujar Misa Wulandari, Koordinator Kegiatan Balikpapan Youth Action.
Dari Sampah Jadi Simbol Kebersamaan
Selain mempererat silaturahmi lintas iman, aksi ini juga berhasil mengumpulkan 89,5 kilogram sampah dari lima rumah ibadah.
Angka yang tampak sederhana, namun menyimpan makna besar — bahwa perubahan dapat dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.
Dukungan Pemerintah dan Disporapar
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan.
Kepala Disporapar, C.I. Ratih Kusuma, menilai gerakan ini menjadi bukti bahwa pemuda mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat.
“Pemuda harus menjadi edukator dan promotor perubahan. Pemerintah dan pemuda perlu terus bersinergi agar pembangunan kepemudaan di Balikpapan semakin kuat,” ujar Ratih.
Lebih dari Sekadar Aksi Bersih-Bersih
Balikpapan Youth Action bukan hanya soal sampah yang diangkat, tetapi juga tentang harapan yang ditanam — bahwa lintas agama, lintas organisasi, dan lintas perbedaan dapat menyatu dalam tujuan yang sama: membangun kota dengan semangat toleransi dan kepedulian terhadap lingkungan.
“Mari terus hidupkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk Balikpapan yang bersih dan harmonis,” tutup Misa dengan penuh optimisme.
Catatan Redaksi
Balikpapan Youth Action menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Dari rumah ibadah, para pemuda Balikpapan menunjukkan bahwa keberagaman bukan alasan untuk terpisah — melainkan kekuatan untuk bergerak menuju kebaikan yang lebih besar.
Tinggalkan Balasan