Detik TV | Jakarta – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno ingin agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan pameran di Shanghai, China, seperti halnya Shanghai Art Collection Museum mengadakan pameran pelayaran Cheng Ho di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta Barat.
“Saya berharap tahun 2027 saat ulang tahun Jakarta 500 tahun, kami adakan pameran di Shanghai. Ini kalau kolaborasi sekarang di sini (Jakarta), mungkin kami nanti pameran juga di sana (Shanghai),” kata di di Jakarta, Jumat.
Rano mengatakan rencana mengadakan pameran di Shanghai membutuhkan perencanaan yang panjang dan memang dimungkinkan.
Ini, sambung dia, karena Pemprov DKI Jakarta dan Shanghai akan menjadi “sister museum” atau museum yang berbagi koleksi atau berkolaborasi dalam proyek.
“Karena kita (Jakarta dan Shanghai) akan menjadi ‘sister‘ museum. Kalau sudah ‘sister‘ museum enak untuk mendesainnya. Tapi tentu harus perencanaannya panjang,” kata dia.
Sebagai langkah awal terkait sister museum, pada Jumat ini hingga 11 Agustus 2025, Pemprov DKI Jakarta bersama Shanghai Art Collection Museum mengadakan pameran pelayaran Cheng Ho bertajuk “Miles Apart, Close at Heart – Jauh di Mata, Dekat di Hati”.
Pameran ini akan dibuka Jumat (11/7) malam di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta Barat.
Wagub menyampaikan, pelayaran Cheng Ho adalah simbol perdamaian dan keterbukaan. Nilai-nilai tersebut yang kemudian diangkat dalam pameran ini tersebut.
Menurut dia, pameran ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi, refleksi, dari warisan sejarah yang terus menghubungkan kedua bangsa yakni Indonesia dan Tiongkok.
Rano berharap pameran tersebut dapat mempererat hubungan jangka panjang antara Indonesia dengan Tiongkok dan bisa memperkuat pemahaman lintas budaya melalui informasi seni.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary menyampaikan sebanyak 50 koleksi unggulan dari China dan Indonesia dihadirkan pada pameran.
“Koleksi tersebut mencakup beragam media, termasuk diagram kapal harta karun, peta navigasi langit, peta maritim, cetakan batu Prasasti Kekaisaran Ming, serta porselen dan tembikar”, kata dia.
Tinggalkan Balasan