DETIKTV.CO.ID, TERNATE —Sekarang ini Pemkot Ternate, Maluku Utara terbatasnya anggarannya untuk menanggapi bencana darurat

 

Kemudian dari Kondisi sekarang ini mendorong Pemkot untuk meminta DPRD mencari solusi bersama, agar kebutuhan penanganan bencana dan kejadian tak terduga yang dapat terakomodasi dengan baik.

 

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman mengatakan bahwa, anggaran yang tersedia saat ini tidak mencukupi untuk menanggulangi sejumlah kejadian tak terduga, yang berpotensi mengancam keselamatan warga.

 

Namun saat ini Anggaran sangat terbatas, sehingga,Ketika terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor atau insiden kebakaran, Pemkot Ternate sangat kesulitan untuk merespon secara cepat dan maksimal karena keterbatasan dana, “ujarnya kepada

 

Dikatakan, sejumlah kejadian dalam beberapa bulan terakhir yang membutuhkan respons cepat namun terkendala pada anggaran tersebut.

 

Masalah terbatasnya anggaran ini memunculkan kekhawatiran terhadap kemampuan Pemkot dalam menjamin perlindungan warga saat bencana alam itu terjadi.

 

Kemudian Ketua DPRD Kota Ternate Rusdi A Im menyatakan pihaknya siap membantu mencarikan solusi melalui penyesuaian anggaran, maupun pengalihan pos belanja lain yang memungkinkan tersebut.

 

Kami akan mengkaji ulang bersama TAPD untuk melihat peluang realokasi anggaran dari pos yang kurang prioritas ke kebutuhan tanggap darurat. Keselamatan masyarakat adalah hal utama, “ujarnya.

 

Menurutnya, Pemkot Ternate berharap adanya sinergi dan dukungan dari DPRD agar alokasi dana darurat bisa diperkuat dalam perubahan APBD 2025, maupun dalam perencanaan anggaran tahun yang akan datang

 

“Langkah ini yang diharapkan mampu meningkatkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi situasi darurat dan bencana, “Pungkasnya.