DETIKTV | NAMROLE – Intensitas curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Buru Selatan, Maluku. Enam desa di Kecamatan Ambalau menjadi wilayah terdampak terparah, disusul kecamatan lain di kabupaten tersebut.
Fenomena alam ini memicu kekhawatiran masyarakat akan perlunya upaya pencegahan dini oleh pemerintah daerah dan perwakilan rakyat setempat.
Seruan Tanggap Darurat
Mahasiswa Asal Bursel sekaligus Mantan Ketua Umum HMI MPO Cabang Jakarta, Daimato Mony, menekankan pentingnya peran aktif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Ia mendorong Bupati dan pimpinan DPRD untuk turun langsung meninjau lokasi terdampak.
“Bupati dan Ketua/Wakil Ketua DPRD tidak boleh terkesan abai dalam situasi ini. Masyarakat Buru Selatan butuh aksi nyata, bukan sekadar janji,” tegas Mony, Senin (30/6/2025).
Ia mengingatkan, tanggung jawab pemimpin dan wakil rakyat telah diatur dalam UUD 1945 dan prinsip kemanusiaan. Kehadiran pemerintah daerah, menurutnya, tidak hanya berkaitan dengan birokrasi, tetapi juga menjadi garda terdepan saat masyarakat menghadapi kesulitan.
“Pemerintahan yang baik tercermin ketika pemimpin peka terhadap kondisi rakyat. Seperti dikatakan Nelson Mandela, pemimpin sejati harus berkorban demi kesejahteraan dan keadilan rakyatnya,” tambah Mony.
Tinggalkan Balasan