JAKARTA – Silaturahmi Datuk Dirajawali Pemberian Pengakuan & Anugerah Prestasi Indonesia & Malaysia. Selamatan Agung Suro Sesaji Raja Soya sukses digelar Yayasan Kedaton Nusantara Jayakarta pada Kamis (17/7/2025) malam di Balairung Sari, Puri Kedaton Nusantara Jakarta.
Acara yang bertepatan dengan Wraspati Kliwon, 7 Sasih Kasa 1947 Caka / 22 Muharram 1447 Hijriah, 500 Tahun Kejayaan Majapahit tersebut dihadiri oleh Mahadatu Dirajawali Pangeran Nata Adiguna Mas’ud Thoyib Jayakarta Adiningrat, para sultan, Datuk di Nusantara, para budayawan, bahkan dari Timor Leste dan Malaysia.
“Kehadiran para Sultan, Datuk, Datin dari Nusantara bahkan dari Timor Leste dan Malaysia ini menjadi simbol kerukunan dan persatuan kita. Bahkan doa juga di wakili dari beberapa tokoh agama yang diakui di Indonesia,” ujar Romo Mas’ud Thoyib dalam sambutannya.
Acara diawali dengan upacara sembahyang yang dipimpin tokoh agama Hindu dengan melakukan ritual di beberapa arca yang ada di sekeliling ruangan diantaranya yang paling besar adalah arca Dewa Ganesha, dan beberapa Dewa dan Dewi lainnya. Dalam konteks pewayangan Sesaji Raja Soya ini merupakan upacara penobatan Raja.
Upacara pengukuhan Raja dan Permaisuri juga dilaksanakan bersama acara ini yakni Shrie Maharaja Kertarajasa Swarna Bhre Wirabhumi Singha Sangha Ktrya RaHyang Wijaya Hadikusuma dan Gusti Ayu permaisuri RaHyang Wijaya Gusti Kanjeng Ratu Ayu Iswari Kusumawardhani.
Beberapa senjata pusaka bersejarah dari Sundaland dan dari kerajaan Majapahit berupa dua Trisula Veda turut dipamerkan juga lukisan Nusantara Eka Mahakala Jaya Nusantara Abad VII: Sriwijaya, dan lukisan Sumpah Palapa dari Mahapatih Gajahmada juga terlihat di dinding aula.
Datuk Dirajawali Dato Serikandi Laksamana Utama Norazlinda Ibrahim dari Malaysia yang hadir mengatakan bahagia bisa bersilaturahmi bersama raja, sultan di Nusantara melalui acara yang sakral ini.
“Semoga kita bisa bersatu, rukun, terutama umat Islam bersama Raja-Raja Nusantara agar bersama membantu fakir miskin dan rakyat dari segi ekonomi, pendidikan, dan keagamaan itulah harapan saya,” ungkap Dato Paduka Serikandi Norazlinda Binti Ibrahim (Dato Sri Bella Rossalinda) saat diwawancarai jurnalis JWGroup.
Pada momentum tersebut YM Jovan Jaya selaku Raja Kanjuruhan Malang Raya, juga mendapat penganugerahan gelar kehormatan.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa,
Dan restu para leluhur serta Raja-Raja Besar Nusantara, Hari ini kami menobatkan Jovan Jaya sebagai Datuk Dirajawali Wira Agung Nusantara, Jovan Jaya,” tegas Mahadatu Dirajawali Pangeran Nata Adiguna Mas’ud Thoyib Jayakarta Adiningrat.
Sebuah gelar kehormatan yang menandai pemimpin yang tidak hanya menjulang seperti dirajawali, namun juga mengakar kuat menjaga adat, mempersatukan kekuatan dalam membangkitkan kejayaan Nusantara di era baru. Jika Raja-Raja Jaya bersatu, maka semesta pun akan berpihak.
Tinggalkan Balasan