DETIKTV.CO.ID, SURABAYA – Politisi Partai Demokrat, Emil Elestianto Dardak, dikabarkan mendapat tawaran untuk bergabung dengan Partai Golkar. Namun, benarkah hal tersebut dapat mempengaruhi peta politik di Jawa Timur?
Menanggapi hal itu, DPP Partai Demokrat menyatakan bahwa tawaran Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, kepada Emil Dardak hanya sebatas candaan antarpolitisi. Meski begitu, DPP Demokrat menegaskan bahwa Emil merupakan kader yang loyal kepada partai.
Sekretaris Jenderal DPP Demokrat, Herman Khaeron, menyebutkan bahwa ia tidak meragukan kesetiaan Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur. “Sejak masuk dunia politik, Mas Emil hanya berkiprah di Partai Demokrat,” ujar Herman di Kantor Demokrat Jatim, Selasa (13/5/2025).
Bahlil sebelumnya melontarkan candaan tersebut dalam forum Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Jawa Timur yang berlangsung di Surabaya akhir pekan lalu. Saat itu, Emil hadir sebagai Wakil Gubernur Jatim mewakili Khofifah Indar Parawansa.
Dalam forum tersebut, Bahlil sempat berkata, “Pak Wagub, kalau di rumah sekarang tidak nyaman, beringin siap menerima bapak agar tetap merasa aman.” Pernyataan itu sontak disambut tawa dan tepuk tangan peserta Musda.
Menanggapi candaan itu, Herman Khaeron pun tertawa. “Insyaallah, Demokrat akan menjadi partai pertama dan terakhir bagi Mas Emil. Itu hanya guyonan Pak Bahlil,” kata Herman.
Emil Dardak sendiri mengaku tak terkejut dengan candaan Bahlil. Ia mengatakan, hubungan baiknya dengan Bahlil sudah terjalin lama, terutama karena mereka sama-sama pernah aktif di organisasi kemahasiswaan. “Candaan itu biasa, apalagi Pak Bahlil juga akrab dengan Ketum dan Pak Herman. Demokrat tetap solid,” kata Emil sambil tersenyum.
Musda Golkar Jatim di Surabaya sendiri menjadi ajang konsolidasi partai sekaligus penetapan program kerja untuk lima tahun ke depan. Selain memilih ketua DPD baru, Musda ini juga merumuskan rekomendasi internal dan eksternal untuk penguatan Golkar di wilayah Jawa Timur.
Sumber : Tribunnews
Tinggalkan Balasan