DETIK TV | SRAGEN – Hujan deras yang disertai angin kencang melanda wilayah Kota Sragen dan sekitarnya pada Senin (29/9/2025) sore. Dalam waktu sekitar 30 menit, cuaca ekstrem tersebut menimbulkan kerusakan cukup parah, mulai dari warung makan roboh, rumah warga rusak, hingga sejumlah pohon tumbang.

Salah satu lokasi terdampak parah berada di Kampung Krapyak, Sragen Wetan, di mana sebuah warung ramen roboh tertimpa pohon melinjo. Belasan rumah di Kampung Widoro juga mengalami kerusakan akibat genting dan seng beterbangan, sementara empat pohon tumbang tercatat di wilayah Sragen Wetan.

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, bersama Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R Triyono Putro, dan Lurah Sragen Wetan, Prima Ady Surya, langsung turun ke lokasi untuk meninjau kondisi warga terdampak. Salah satu yang didatangi adalah warung milik Antonsih Yulia Prabowo. Bangunan berukuran 7×12 meter itu ambruk setelah tertimpa pohon, menyebabkan atap, kuda-kuda, perabot, hingga jaringan listrik rusak berat. Kerugian diperkirakan mencapai Rp20 juta–Rp25 juta.

“Saya sempat kaget mendengar suara keras, ternyata pohon menimpa atap warung. Untung BPBD cepat datang membantu evakuasi,” ujar Yulia.
Bupati Sigit mengapresiasi kesigapan petugas dan warga yang bergotong royong mengevakuasi pohon tumbang. Ia juga mengimbau masyarakat agar waspada menghadapi musim pancaroba dengan memangkas pohon rimbun yang berpotensi membahayakan saat angin kencang.

Sementara itu, BPBD mencatat beberapa titik lain terdampak angin kencang, seperti depan warung Bu Djar yang sempat menutup akses jalan, depan Lapas Kelas IIA Sragen, wilayah Krapyak, hingga Tangkil.

“Tim gabungan bersama relawan langsung bergerak cepat membersihkan pohon tumbang dan mendata kerugian. Laporan masuk hampir bersamaan, tetapi alhamdulillah semua bisa ditangani,” jelas Triyono.

Dengan kehadiran langsung Bupati di lokasi, warga terdampak mengaku merasa diperhatikan dan mendapat semangat dalam menghadapi musibah tersebut.