Detik TV | Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor menegaskan pentingnya peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pilar utama dalam membangun perekonomian nasional yang berkeadilan dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Menurut Afriansyah, saatnya BUMN memperkuat komitmen untuk menjalankan amanat konstitusi sebagaimana tertuang dalam Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945, yang menempatkan asas kekeluargaan dan gotong royong sebagai dasar pengelolaan ekonomi nasional.

“BUMN bukan sekadar entitas bisnis yang mencari keuntungan, tetapi instrumen negara dalam menciptakan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Afriansyah di Jakarta, Senin (27/10).

Pria yang akrab disapa Ferry itu menilai, BUMN memiliki peran vital dalam menjaga kedaulatan ekonomi sekaligus memastikan pengelolaan sumber daya strategis tetap berpihak pada kepentingan rakyat. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan BUMN agar mampu menjawab tantangan global yang terus berkembang.

Selain aspek ekonomi, Wamenaker Ferry juga menyoroti pentingnya penerapan Hubungan Industrial Pancasila (HIP) di tubuh BUMN. Ia menilai, HIP harus menjadi roh dalam hubungan kerja, berlandaskan nilai kekeluargaan, gotong royong, dan musyawarah mufakat.

“Jika nilai-nilai HIP diterapkan secara konsisten, hubungan antara manajemen dan pekerja akan lebih harmonis dan produktif, sekaligus mencerminkan semangat Pancasila dalam praktik dunia kerja,” jelasnya.

Ferry berharap, kolaborasi antara pemerintah, serikat pekerja, dan manajemen BUMN dapat memperkuat posisi BUMN sebagai penggerak ekonomi nasional sekaligus memastikan terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.