JENEPONTO – Program pemerataan jalan di Jeneponto masih banyak yang belum tersentuh langsung oleh masyarakat salah satunya di Kelurahan Manjangloe, Kecamatan Tamalatea – Desa Sapanan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto

Di Kelurahan Manjangloe dan Desa Sapanan, Kecamatan Binamu, terdapat pertumbuhan ekonomi yang boleh di kata adalah salah satu pemasok sayuran ke Kabupaten Gowa seperti, bayam, sawi hijau, kangkung, cabai rawit, dan juga tanaman lainnya.

Berbagai sumber yang di himpun DETIK Indonesia, bahwa sayuran yang di panen oleh petani di Kelurahan Manjangloe, biasanya di jual melalui pedagang kemudian di bawa ke Limbung Gowa.

Setiap hari masyarakat Kelurahan Manjangloe, Balangberu, Bontoa, dan Desa Sapanan melakukan panen sayuran tetapi akses jalan rusak parah yang sangat memprihatinkan

Salah seorang petani yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kondisi jalanan ini sudah lama rusak parah, apa lagi jika hujan turun tentunya jalanan ini sangat licin.

“Dengan keadaan jalanan rusak parah yang belum dapat perhatian dari pemerintah, sudah sering kali pengendara motor terjatuh akibat dari licinnya jalanan tersebut,”katanya Jumat, 30/
10/2025

Masyarakat sekitar menanti intruksi presiden Nomor 11 Tahun 2025 yang terbaru dikeluarkan untuk mendukung swasembada pangan dan energi.

Jika benar adanya info Jeneponto kebagian Inpres jalan daerah semoga jalan rusak parah yang dilalui tersebut adalah penghasil sayuran untuk mendukung swasembada pangan diprioritaskan

Hingga berita ini diterbitkan pihak media masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada pihak terkait