JAKARTA – Masyarakat Jakarta Timur (Jaktim) dikejutkan oleh berita penembakan petugas Pertahanan Sipil (Hansip) hingga tewas dalam upaya pencurian motor pada Sabtu (8/11/2025) dini hari di kawasan Cakung.
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kevin Wu, menyampaikan rasa duka cita mendalam dan berharap korban, beserta pihak keluarganya bisa mendapatkan keadilan.
“Kami mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada hansip yang nyawanya terenggut dalam upaya perampokan bersenjata di Jakarta Timur,” katanya.
“Oleh karena itu, saya berharap pihak kepolisian bisa segera memproses secara hukum para pelaku dan memberikan keadilan kepada korban beserta keluarganya,” tegasnya.
Kevin merasa prihatin dengan terjadinya kejahatan-kejahatan fatal belakangan ini di Jakarta. Ia mendorong pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan terhadap cara-cara para pelaku memeroleh senjata yang digunakan dalam kejadian-kejadian tersebut.
“Belakangan ini, Jakarta yang kita cintai sepertinya dilanda aksi kekerasan. Setelah pengeboman di SMAN (Sekolah Menengah Atas Negeri) 72 yang juga dilakukan menggunakan bom rakitan sendiri, sekarang terdapat kasus penembakan hansip dengan senjata rakitan juga,” ujarnya.
“Saya kira pihak kepolisian harus menyelidiki bagaimana pihak-pihak pelaku dapat merakit senjata-senjata yang berbahaya itu. Kemudian, dari mana bahan-bahannya. Kejahatan-kejahatan ini sudah mulai serius dan mengancam keselamatan warga Jakarta, sehingga kasus-kasus yang telah terjadi perlu diusut secara tuntas,” sambungnya.
Ia meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam rangka meningkatkan kewaspadaan di tengah-tengah terjadinya aksi-aksi kriminalitas tersebut, terutama dalam rangka mencegah terulangnya kejadian-kejadian naas itu di masa depan.
“Saya juga mendesak Pemprov DKI dan pihak kepolisian untuk meningkatkan koordinasi beserta kesiap-siagaan dalam menghadapi kasus-kasus ini agar bisa mengantisipasi dan mencegah terulangnya kejadian-kejadian seperti itu lagi di masa depan,” lanjutnya.
“Salah satunya, patroli rutin di wilayah-wilayah perlu dilakukan untuk memastikan hukum hadir dan ditegakkan di seantero ibukota dalam rangka melindungi seluruh warganya di mana pun serta kapan pun mereka berada,” terusnya.
Tidak hanya Pemprov DKI Jakarta dan pihak kepolisian, Kevin juga mengimbau warga di mana pun mereka berada untuk menjaga lingkungannya masing-masing.
“Warga juga perlu meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dalam lingkup RT/RW (Rukun Tetangga/Rukun Warga) nya masing-masing apabila menemukan ada perilaku-perilaku atau kejadian-kejadian yang mencurigakan di lingkungannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan