Detik TV | Jakarta – Hari ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-11 nya dengan mengadakan acara funwalk yang mengajak semua kalangan masyarakat di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta.

Tepat 11 tahun yang lalu, PSI didirikan dan hadir sebagai satu lagi kekuatan dalam kancah perpolitikan nasional. Pada saat itu, logonya masih gambar mawar terkepal sebelum menjadi gajah seperti sekarang. Pada saat itu, partai ini didirikan oleh anak-anak muda idealis yang ingin terlibat dalam membangun kehidupan bangsa dan negara, terutama melalui jalur politik secara positif.

“Hari ini, PSI Jakarta mengadakan acara funwalk dengan mengajak seluruh elemen di ibukota untuk bergabung dan merayakan HUT ke-11 tahun PSI. Dengan melaksanakan acara ini, PSI ingin menjadi lebih dekat dengan seluruh lapisan masyarakat di Jakarta, tidak terkecuali para anak muda, pekerja, dan lain-lain,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina.

Elva mengatakan bahwa PSI sedari awal merupakan partai yang mengusung nilai inklusivitas. Demikian, ia menegaskan bahwa partai tempatnya kini bernaung akan tetap menjadi milik bersama warga Jakarta secara spesifik dan masyarakat Indonesia secara lebih luas lagi.

“Sedari awal, PSI memang sudah inklusif. Bahkan, partai meminta agar kami para kadernya bertemu dan membaur dengan masyarakat agar bisa merasakan kehidupan warga, beserta pelbagai permasalahan yang dihadapinya kini. Sehingga, kita bisa mengetahui apa-apa saja yang harus dikerjakan demi kebaikan masyarakat,” sambungnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa PSI Jakarta telah menyelenggarakan acara ‘Traktiran HUT PSI’ pada hari Jumat (14/11/2025) lalu. Menyesuaikan dengan usianya yang kini sudah 11 tahun, PSI Jakarta membagikan 1.111 makanan dan minuman secara gratis kepada masyarakat.

“Belum lama ini, yaitu dua hari lalu kami juga sudah mengadakan traktiran besar-besaran di sekitar Gondangdia. Sebanyak 1.111 makanan dan minuman kami bagikan kepada teman-teman ojol dan pekerja-pekerja yang baru saja pulang dari kantor. Tampaknya, tidak ada yang lebih disukai oleh masyarakat kita selain ditraktir. Jadi, kami memang ingin merayakan ulang tahun PSI bersama-sama dengan masyarakat Jakarta,” jelasnya.

Elva menjelaskan bahwa masyarakat tengah menghadapi kondisi sosial, politik, dan ekonomi yang dinamis. Di mana, partai politik (parpol) beserta kader-kadernya harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membersamainya.

“Ini merupakan masa-masa yang dinamis. Masyarakat ingin merasa parpol hadir di tengah-tengahnya untuk membantu dan meringankan beban kehidupan sehari-hari. Di Jakarta dan di tempat-tempat lain, kader-kader PSI siap untuk membersamai masyarakat dan memberikan dampak positif kepada lingkungan di sekitarnya di berbagai bidang kehidupan yang ada,” tutupnya.