Detik TV | Lebak – Program Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyediakan makanan bergizi gratis dinilai memberikan dampak besar bagi masyarakat. Hal itu disampaikan oleh tokoh masyarakat Lebak sekaligus mantan Kepala Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Abah Ahmad.
Sebagai penyelenggara SPPG “Dapur Dewi Melati” yang berlokasi di Desa Padasuka, Kecamatan Maja, Abah Ahmad menyatakan dukungan penuh terhadap Program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya terkait penyediaan makanan bergizi gratis.
“Saya sejak awal sangat mengapresiasi dan mendukung program ini. Manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh anak-anak sekolah, tetapi juga oleh orang tua, masyarakat, dan pelaku ekonomi lokal,” ujarnya.
Manfaat Program Makanan Bergizi Gratis
Program ini dinilai memberikan dampak dalam beberapa aspek penting:
1. Aspek Kesehatan
Peningkatan Status Gizi
Program ini memenuhi kebutuhan nutrisi harian penerima manfaat, yang menjadi fondasi penting dalam pembentukan generasi unggul.
Mencegah Malnutrisi dan Obesitas
Asupan gizi teratur membantu mencegah kekurangan gizi maupun kelebihan nutrisi yang berdampak buruk pada kesehatan.
Meningkatkan Imunitas
Makanan yang sehat dan seimbang meningkatkan daya tahan tubuh sehingga anak-anak lebih jarang sakit.
2. Aspek Pendidikan
Meningkatkan Konsentrasi dan Prestasi
Nutrisi yang baik meningkatkan energi dan fokus siswa sehingga proses belajar menjadi lebih efektif.
Mengurangi Beban Orang Tua
Program ini membantu orang tua tidak perlu lagi khawatir menyiapkan bekal atau biaya jajan anak setiap hari.
3. Aspek Ekonomi & Sosial
Meringankan Beban Ekonomi Keluarga
Dengan makanan gratis, pengeluaran rumah tangga dapat dialihkan untuk kebutuhan lain atau ditabung.
Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Program dapur SPPG membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat mulai dari tenaga memasak hingga distribusi, sekaligus mendorong perputaran ekonomi dan UMKM sekitar.
Abah Ahmad menegaskan bahwa keberadaan SPPG bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang pembangunan sumber daya manusia.
“Ke depan, saya berharap program ini terus diperluas hingga hadir di seluruh desa dan kecamatan di Kabupaten Lebak. Jika memungkinkan, ini dapat disinergikan dengan Koperasi Merah Putih sebagai mitra strategis, sebagaimana pernah disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan