DETIKTV.CO.ID, JAKARTA– Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyoroti aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum organisasi kemasyarakatan (ormas), termasuk yang sempat menghambat pembangunan pabrik mobil listrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ia menegaskan bahwa tindakan semacam ini harus segera ditangani karena berpotensi mengganggu iklim investasi di Indonesia.

 

“Segala sesuatunya harus mendukung iklim investasi. Jika ada gangguan dari elemen masyarakat, siapa pun mereka, itu harus segera diatasi,” ujar Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

 

Ia menekankan pentingnya menjaga iklim investasi karena investasi merupakan komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Menurut Muzani, menjaga iklim investasi tidak hanya soal regulasi, tetapi juga mencakup dukungan dari berbagai aspek, seperti kondisi sosial, transportasi, dan infrastruktur.

 

“Kondisi sosial masyarakat harus kondusif. Namun itu saja tidak cukup jika infrastruktur rusak dan mengganggu aksesibilitas serta kelancaran transportasi,” jelasnya.

 

Ia juga menekankan bahwa seluruh aspek pendukung investasi harus saling mendukung dan berjalan beriringan. “Kalau masyarakat tertib, infrastruktur baik, tetapi peraturan pemerintah tidak sejalan, maka iklim investasi tetap terganggu,” ujarnya.

 

Baca juga: Bupati Subang Pastikan Aksi Premanisme di Lokasi Pabrik BYD Telah Ditangani

 

Sementara itu, informasi mengenai gangguan dari ormas terhadap proyek pembangunan pabrik mobil listrik asal Tiongkok itu sebelumnya disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno.

 

Eddy menjelaskan bahwa pembangunan fasilitas produksi BYD di Subang sempat mengalami gangguan akibat aksi premanisme oleh ormas. Informasi ini ia peroleh saat melakukan kunjungan ke Shenzhen, Tiongkok, atas undangan pemerintah setempat.

 

“Ada laporan mengenai gangguan dari ormas yang menghambat pembangunan fasilitas BYD. Pemerintah perlu bertindak tegas agar para investor merasa aman dan yakin terhadap jaminan hukum serta keamanan di Indonesia,” ujar Eddy melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Minggu (20/4).

 

Sumber : ANTARA