DETIKTV.CO.ID, HALTENG — Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Drs. Waris Agono meletakan batu pertama pembangunan tugu perjuangan Kompi Senapan C Mobrig 1962-1963 di Bukit Loiteglas Weda. Senin (4/8/2025).

Peletakan batu pertama tugu perjuangan Mobrig yang berada di lingkungan kantor pemerintahan Kabupaten Halmahera Tengah oleh Kapolda ini didampingi langsung Bupati Halmahera Tengah Ikram M. Sangadji.

Dalam sambutannya, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris memaparkan sejarah singkat brimob, bahwa awalnya bernama polisi istimewa kemudian berganti nama menjadi mobrig.

“Mobrig ini untuk menyatukan para pejuang polisi, pada tahun 1965 mobrig ini diganti namanya oleh Bapak Presiden Ir. Soekarno menjadi Brimob,” kata Kapolda Maluku Utara.

Selain itu Kapolda juga menyampaikan sejarah singkat terkait peran penting Weda, Pulau Gebe, Tidore dan Sofifi dalam lintasan sejarah perjuangan bangsa.

“Ini merupakan lintasan sejarah dimana Ternate Tidore Sofifi Weda dan Pulau Gebe menyimpan sejarah perjuangan bangsa dalam merebut Irian Barat pada waktu itu,” kata Irjen Pol. Waris.

Disebutkan bahwa pada saat itu Weda, Pulau Gebe dan Tidore tidak dapat dipisahkan dalam sejarah perjuangan NKRI untuk perebutan Irian Barat masuk ke wilayah NKRI.

Oleh karena itu, menurut Jenderal Bintang Dua ini dengan adanya tugu perjuangan Brimob di Weda, kedepannya dapat dijadikan tempat wisata edukasi kepada generasi yang ada di Weda Kabupaten Halteng.

Sebelumnya Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji mengatakan bahwa pembangunan tugu Mobrig di bukit Loiteglas Weda ini bagian dari refleksi sejarah, dimana tempat ini menjadi salah tau persiapan komando mandala saat itu,” Pungkasnya.