Melihat perkembangan Provinsi Jawa Barat beserta kabupaten/kotanya di bawah kepemimpinan Gubernur KDM, terlihat adanya kemajuan signifikan dalam tata kelola pembangunan.

Salah satu langkah yang patut diapresiasi adalah inisiatif gubernur untuk memanggil para kepala daerah memaparkan capaian pembangunan di wilayah masing-masing secara terbuka.

Transparansi ini tidak berhenti di ruang rapat tertutup. Presentasi pembangunan setiap daerah dapat diakses publik melalui kanal resmi YouTube KDM. Praktik ini jarang dilakukan kepala daerah lain di Indonesia, dan menjadi model keterbukaan informasi yang patut dicontoh.

Lebih dari sekadar pemaparan teknis, langkah ini merupakan strategi membangun ritme kepemimpinan kolektif. Gubernur KDM sedang berupaya menyatukan pola kerja lintas daerah dalam sebuah harmoni pembangunan yang terintegrasi. Sinergisitas ini mencakup aglomerasi wilayah, sehingga pembangunan di satu daerah dapat saling melengkapi dan memperkuat daerah lainnya.

Jangka pendek, kebijakan ini berpotensi mempercepat penyelesaian program prioritas. Dalam jangka menengah dan panjang, pola koordinasi seperti ini bisa menciptakan kesinambungan pembangunan lintas periode kepemimpinan, sehingga Jawa Barat memiliki peta jalan yang konsisten menuju visi “Jabar Istimewa & Unggul”.

Pemerintah daerah di lingkungan Jawa Barat pun menunjukkan komitmen untuk selaras dan tegak lurus dengan Asta Cita yang menjadi kerangka strategis pembangunan provinsi. Sinergi kebijakan ini menjadi modal penting bagi terwujudnya Jawa Barat sebagai provinsi terunggul di Indonesia bukan hanya dari segi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kualitas tata kelola dan pemerataan pembangunan.

Dengan visi misi dan semangat yang kuat, serta kepemimpinan yang berkualitas, Propinsi dan kab kota di wilayah Jawabarat punya potensi untuk menjadi daerah yang unggul dan istimewa yang sangat berpengaruh di Jawa Barat dan Nasional

Harapannya, seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat dapat bergerak dalam satu irama, saling menopang dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Dengan kepemimpinan yang konsisten, koordinasi lintas daerah yang kuat, dan keberanian menerapkan praktik transparansi, Jawa Barat berpeluang menjadi role model tata kelola pembangunan daerah bagi provinsi lain di Indonesia.

Dan Harapannya juga Setiap Kepala Daerah dapat mengcreate (Menciptakan) meningkatkan anggaran pendapatan daerah di setiap wilayah daerahnya yang lebih besar lagi . Dibutuhkan Pemimpin yang memiliki kemampuan eksekutor dalam mengatur keseimbangan penyerapan anggaran prioritas yang terukur sitematis, solutif, inovatif, kreatif out the box dan memiliki prediksi dalam menghadapi tantangan, paham terhadap potensi dan kebutuhan yang dihadapi di setiap daerahnya .

Dengan kemampuan tersebut akan dapat mengundang kerja sama dengan investor secara konstruktif & mempunyai kemampuan dalam mendatangkan sumber dana tambahan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku .

*Semua itu tujuan target Goalnya adalah mewujudkan keadilan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan rakyat di wilayah Jawabarat* ujar Tody A Prabu, S.H dalam keterangan tertulisnya

 

Oleh: Tody Ardiansyah Prabu, S.H

Penulis Adalah: Ketua Komunitas Jabar Unggul / Waketum DPP FABEM – SM ( Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa dan Senat Mahasiswa )