DETIKTV.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, menegaskan perlunya perbaikan dalam sistem perlindungan konsumen konser, menyusul kekacauan dalam konser Day6, grup musik pop rock asal Korea Selatan, yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (3/5).
Rivqy menyoroti sejumlah persoalan, termasuk pemindahan lokasi konser secara mendadak yang berdampak pada penataan kursi dan kenyamanan penonton, serta keterlambatan dimulainya acara yang menambah ketidaknyamanan.
“Saya mendukung pembentukan Satgas Konser yang terdiri dari berbagai pemangku kepentingan seperti BPKN, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta kepolisian, untuk memperkuat perlindungan bagi konsumen konser,” ungkap Rivqy, Jumat di Jakarta.
Ia menyebut perlindungan bagi penonton konser menjadi hal yang mendesak, mengingat data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menunjukkan bahwa dari total 1.675 aduan selama 2024, sebanyak 507 di antaranya berasal dari kelompok konsumen konser.
Rivqy juga mendorong keterlibatan aktif BPKN dalam upaya perbaikan tersebut. Ia menyatakan komitmennya untuk mengawal isu ini agar masuk dalam revisi Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang tengah dibahas di DPR.
“Kami akan berdialog dengan BPKN, promotor, musisi, dan komunitas penggemar untuk mengidentifikasi berbagai persoalan yang selama ini banyak dikeluhkan oleh konsumen konser,” katanya.
Ia menambahkan bahwa sejumlah masukan dari masyarakat, seperti kebutuhan akan standar minimum pelaksanaan konser—meliputi aksesibilitas, keamanan, kebijakan pengembalian tiket, hingga kapasitas tempat—perlu diakomodasi dalam regulasi.
Tak hanya itu, Rivqy menekankan pentingnya profesionalisme promotor. Ia menilai sejumlah permasalahan konser belakangan ini disebabkan oleh kurangnya kredibilitas penyelenggara.
“Kredibilitas promotor sangat penting untuk membangun kepercayaan konsumen dan seluruh pihak yang terlibat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan