DETIKTV.CO.ID, TERNATE — Polemik limbah di Pasar Gamalama kembali mencuat. Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, M. Syaiful, menuding Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) saling cuci tangan dan enggan menuntaskan persoalan yang kian meresahkan.
“Tidak bisa begitu. Harusnya ada koordinasi yang jelas antara Disperindag dan DLH. Karena ini tanggung jawab bersama,” tegas Syaiful kepada detik.tv, Kamis (11/9/2025).
Menurutnya, meski secara teknis pengelolaan sampah dan limbah menjadi ranah DLH, posisi pasar sebagai pusat aktivitas perdagangan tetap menempatkan Disperindag dalam lingkaran tanggung jawab. Ia menilai, Disperindag wajib mengawasi, memberi arahan, hingga mengendalikan aktivitas pembuangan limbah di kawasan tersebut.
“Dampak dari limbah ini sangat berbahaya, bukan hanya bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga terhadap ekosistem laut jika terus dibuang langsung ke perairan,” ujarnya.
Tak ingin persoalan berlarut, Syaiful menegaskan Komisi III akan segera menggandeng Komisi II DPRD untuk memanggil kedua instansi terkait. Ia berharap forum bersama ini dapat memutus rantai saling tuding dan melahirkan solusi konkret.
“Kami di Komisi III akan berkoordinasi dengan Komisi II untuk memanggil DLH dan Disperindag, mengingat Disperindag merupakan mitra kerja Komisi II,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan