DETIKTV.CO.ID,HALTENG — Proyek pembangunan Taman Dalam Kota Weda di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang menelan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2024 sebesar Rp 1,9 miliar, kini ditengarai bermasalah dan dipertanyakan kualitasnya.

Proyek di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup ini menjadi perhatian setelah tim DETIKTV.CO.ID, menemukan sejumlah kejanggalan dan kerusakan fisik di lapangan.

Berdasarkan pantauan langsung di lokasi pada Rabu, (12/11/25), terlihat jelas adanya retakan pada struktur bangunan. Retakan diagonal memanjang ditemukan di sejumlah sudut dan sepanjang dinding, dari bagian atas hingga ke bawah. Kerusakan serupa juga terjadi pada areal lantai proyek tersebut.

Tak hanya kerusakan struktural, kualitas pengerjaan proyek ini pun dipertanyakan.

Di beberapa bagian, batako terlihat belum diplester dan dinding belum difinishing. Bahkan, susunan bata yang telah terpasang tampak melengkung atau melendut ke arah luar, mengindikasikan pengerjaan yang tidak sesuai standar teknis.

Kondisi di lapangan juga menunjukkan bahwa pekerjaan proyek belum selesai dirampungkan. Hal ini terlihat dari keberadaan dua tumpukan pasir yang menyerempet ke badan jalan di sekitar lokasi proyek, mengganggu akses lalu lintas.

Hingga berita ini diturunkan, tim DETIKTV.CO.ID,masih terus berupaya menghubungi pihak rekanan dan penyelenggara proyek, yakni Dinas Lingkungan Hidup, untuk meminta konfirmasi dan penjelasan resmi terkait temuan di lapangan.