DETIK TV | JAKARTA – Masih di tengah-tengah adanya pengurangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran (TA) 2026 akibat pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali menemukan rencana-rencana pengeluaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang fantastis.

Sekretaris Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian Untayana, menyorot rencana pembelian lampu operasi oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) yang biayanya melebihi harga di INAPROC, yaitu portal pengadaan pemerintah berbasis online.

“Ini Dinas Kesehatan mau beli lampu operasi dengan anggaran 1 unitnya Rp1,4 miliar. Tetapi kalau kita cek sendiri di INAPROC, itu harga tertingginya cuman Rp677 juta dengan spek yang sama,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi E Bersama Eksekutif Membahas RAPBD 2026 pada Hari Rabu (22/10/2025).

Tidak hanya soal lampu operasi saja, Justin juga menemukan kejanggalan terkait dengan rencana Dinkes melakukan pembelian terhadap laptop seharga Rp43 juta dan PC senilai Rp55juta. Menurutnya dengan harga semahal itu, Dinkes seharusnya sudah bisa membeli laptop untuk keperluan gaming.

“Selanjutnya, anggaran yang bisa kita sorot juga itu penganggaran laptop dan PC. Ini PC-nya dianggarkan Rp55 juta per satuan, kalau laptopnya Rp43 juta. Ini laptopnya bisa beli laptop gaming sebenarnya, merek Alienware,” sambungnya.

Ia juga mengingatkan bahwa Dinkes sudah membeli sebanyak 1.599 unit laptop dengan nilai sebesar Rp22,4 miliar dalam APBD TA 2025.

“Saya juga harus ingatkan bahwa di 2025 ini, Dinkes sudah belanja ribuan laptop. 1.599 unit laptop itu sudah dibeli di tahun 2025 ini,” lanjutnya.