DETIKTV.CO.ID, TERNATE–Suasana khidmat menyelimuti Aula Asrama Haji Transit Ternate ketika 328 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara resmi ucapkan sumpah dan janji sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Ternate. Prosesi sakral ini tak sekadar menjadi seremoni administratif, tetapi menjadi momen simbolik awal pengabdian penuh integritas dan tanggung jawab kepada bangsa dan daerah.

Memimpin jalannya upacara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, mewakili Wali Kota, memberikan sambutan penuh makna yang menyentuh nadi pengabdian para ASN muda tersebut. Didampingi Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, para pimpinan OPD, camat, dan seluruh peserta orientasi, acara ini menjadi refleksi komitmen Pemerintah Kota dalam membentuk birokrasi yang bersih, tangguh, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan oleh Sekda, para ASN diingatkan bahwa momen ini bukan sekadar pengangkatan jabatan, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai pelayan masyarakat. “Hari ini, 328 saudara-saudari telah resmi menjadi bagian dari denyut nadi birokrasi Kota Ternate. Maka tanamkan dalam diri. Anda bukan hanya pegawai negara, tapi juga pengabdi bangsa, penjaga nilai-nilai publik, dan pendorong perubahan,” tutur Rizal penuh tekanan.

Ia menekankan bahwa ASN P3K dituntut menjalankan tugas tidak sekadar formalitas, tetapi dengan dedikasi penuh yang mencerminkan nilai-nilai BERAKHLAK sebuah akronim dari Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai ini, menurutnya, bukan hanya slogan motivasional, tapi harus menjadi napas dalam setiap langkah kerja birokrasi, dari tingkat pusat hingga ke daerah terpencil.

“Sumpah/janji ini bukan sekadar ucapan di hadapan atasan, bukan pula untuk menggugurkan kewajiban, tapi janji yang diucapkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Sebuah ikrar yang akan mengiringi setiap langkah kerja Anda, baik di balik meja, di lapangan, maupun dalam setiap keputusan yang Anda ambil,” tegas Rizal.

Pengambilan sumpah ini dilakukan setelah para PPPK menyelesaikan proses orientasi selama satu pekan di lokasi yang sama. Dalam kurun waktu tersebut, mereka dibekali wawasan dasar mengenai etika pemerintahan, tata kelola kepegawaian, hingga penguatan karakter pelayanan publik.

Rizal pun menyampaikan harapan besar Pemerintah Kota Ternate kepada para PPPK yang baru diangkat. Bahwa pengangkatan ini bukan hadiah, melainkan amanah yang menuntut kerja nyata. “Anda telah melewati proses panjang. Maka, jadikan pengangkatan ini sebagai pemicu semangat, bukan zona nyaman. Jangan terjebak dalam birokrasi yang kaku. Jadilah ASN yang inovatif, adaptif, dan tanggap terhadap dinamika masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya integritas dalam bekerja, sembari mengajak seluruh ASN, khususnya PPPK, untuk terus meningkatkan kompetensi dan kualitas layanan. “Ternate membutuhkan birokrat yang bukan hanya tahu aturan, tapi mampu merawat kepercayaan publik. Yang tidak hanya hadir di meja kerja, tetapi juga hadir dalam hati masyarakat.”

Acara pengambilan sumpah ini pun ditutup dengan doa dan harapan agar para ASN yang baru diangkat senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga amanah. Sekda Rizal Marsaoly pun menutup sambutannya dengan pesan bernuansa spiritual yang menggetarkan ruang:

“Ingatlah, pengabdian sejati tidak ditentukan oleh pangkat atau gaji, tapi oleh ketulusan hati. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, melimpahkan keberkahan dan kekuatan kepada kita semua dalam menjalankan tugas negara ini. Aamiin.”

Dengan ini, Kota Ternate resmi memiliki 328 motor penggerak baru dalam tubuh birokrasi. Harapannya, bukan sekadar menambah jumlah, tetapi memperkuat kualitas. Karena hari ini, sumpah telah terucap. Janji telah diikat. Dan publik akan menjadi saksi: apakah ASN muda Ternate benar-benar bangga melayani bangsa atau sekadar hadir sebagai nama dalam daftar pegawai negeri