Prabowo Subianto (dok. www.detiktv.co.id)

 

Presiden Prabowo pasca perhelatan Pemilu 2024, dengan cepat membentuk semacam aliansi nasional dengan membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sebagai kelanjutan dari konsolidasi nasional oleh Tim Kampanye Nasional di Pilpres 2024 yang telah bekerja memenangkan dirinya. Dipimpin langsung oleh Rosan Roeslani (Ketua TKN Prabowo Gibran).

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang Besar! Itulah yang terus didengungkan oleh Presiden Prabowo dalam setiap pidatonya. Mengingat pentingnya solidaritas, sebagai ‘jalan abadi’ yang membentang dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia, maka tidak bisa hanya slogan semata namun harus menjadi pijakan bagi segenap tumpah darah Indonesia.

Solidaritas, terminologi ini mewakili harapan persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Terkesan sederhana namun sangat bermakna, yaitu makna ajakan dan berpijak pada Merah Putih dan NKRI. Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sangat jelas dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo ‘Mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera di bawah semangat solidaritas dan persatuan’. (Baca: Wikipedia).

Terlihat jelas, Indonesia dalam mimpi besarnya Presiden Prabowo, bangsa ini tidak boleh dibiarkan terus-terusan menjadi negara ‘pasar’, negara yang terus mengharapkan bantuan, negara yang serba kekurangan, negara yang rapuh, negara yang terus dirongrong oleh keserakahan. Akan tetapi harus menjadi negara yang tangguh dalam semua aspek kehidupan, negara yang disegani, dan berdaulat penuh, negara yang menjunjung tinggi rasa keadilan dan nilai persatuan.

Kepemimpinan Presiden Prabowo melalui program kebijakan strategisnya tampak memberi signal kuat bagi perubahan dan arah masa depan Indonesia dalam waktu yang cukup panjang. Solidaritas nasional mutlak menjadi prasyarat demi kepentingan persatuan bangsa, serta berjalannya pemerintahan yang stabil dan berkemajuan. Disinilah kunci kepemimpinan Presiden Prabowo.

Melalui Kabinet Merah Putih yang bekerja membantu dirinya, Presiden Prabowo telah mengakomodir hampir seluruh elite atau kelompok kepentingan secara nasional, tentu demi sebuah visi besar untuk kemajuan bangsa. Secara garis besar, arus masa depan Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo tampaknya tidak ada barisan oposisi. Dengan tegas ajakan Presiden Prabowo kepada seluruh elite dan pemimpin partai politik untuk mengisi perubahan dan masa depan Indonesia. Nilai keIndonesiaan kita terpancar dari cara Presiden Prabowo dalam membangun negeri dengan ‘guyub’, gotong royong dan solid.

Jalannya pemerintah dengan kepemimpinannya yang ingin ber-Indonesia dengan guyup, gotong royong dan solid tentu saja karena visi masa depannya inginkan Indonesia yang maju dan berjaya. Bahkan pengaruhnya dengan model kepemimpinan inilah yang ditampilkan dan menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa lain.

 

Oleh: Adi Baiquni

Penulis Adalah: Kader Partai Golongan Karya dan Cendekia Muda Nusantara