DETIK TV | SRAGEN – Bupati Sragen Sigit Pamungkas mengukuhkan pengurus Persatuan Perangkat Desa (PRAJA) Kabupaten Sragen periode 2025-2030.

“Perangkat desa adalah garda terdepan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Saya harap PRAJA terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membawa desa-desa di Sragen lebih maju,” kata Sigit pada pengukuhan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sragen, Jawa Tengah, Rabu.

Terkait hal itu, ia menegaskan peran vital perangkat desa sebagai tulang punggung pembangunan desa.

Kepengurusan PRAJA Sragen terbentuk saat Musyawarah Reorganisasi PRAJA Sragen berlangsung pada 14–17 Mei 2025 di Tawangmangu, Jawa Tengah. Dalam kesempatan yang diikuti perwakilan perangkat desa dari 20 kecamatan di Sragen itu Surono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PRAJA Sragen.

Dalam memimpin PRAJA Sragen, Surono didampingi tiga wakil ketua, yakni Suwarmin (wilayah eks Kawedanan Sragen), Sarianto (eks Kawedanan Gondang), dan Martono (eks Kawedanan Tangen).

Selain itu, tokoh masyarakat M.B. Setiadharma dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina, sementara Sumanto, mantan Ketua PRAJA, dipercaya sebagai Ketua Dewan Penasihat.

Terkait sejumlah harapan PRAJA, Bupati Sigit mengakomodir sebagian sesuai kewenangannya, salah satunya adalah tentang jaminan BPJS kesehatan bagi pamong yang sudah pensiun.

Ketua Dewan Pembina PRAJA Sragen M.B. Setiadharma mengatakan PRAJA sebagai wadah bagi perangkat desa harus terus bersatu dalam memperjuangkan peningkatkan kesejahteraan para anggotanya.

“Selain itu juga meningkatkan kompetensi melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang pada ujungnya memastikan perangkat desa sebagai ujung tombak pemerintah secara profesional dapat memberikan pelayanan yang baik kepada warga desanya serta dapat mendukung dan menjalankan program-program pemerintah untuk kesejahteraan warganya,” katanya.

 

Melalui Setiadharma Foundation, ia memberikan beasiswa S-1 kepada salah satu pengurus baru PRAJA sebagai wujud dukungan terhadap regenerasi kepemimpinan.

“Kepengurusan baru yang lebih muda harus lebih kreatif dan berani memperjuangkan kesejahteraan perangkat desa di tengah tantangan zaman,” katanya.