DETIKTV.CO.ID, TIDORE– Pemuda Kampung Dowora, Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan, tengah bersiap menggelar turnamen sepak bola antar kampung bertajuk Fomasigaro Cup 2025 pada 14 Juni mendatang. Turnamen ini bukan cuma ajang unjuk gigi bakat lokal, tapi juga jadi simbol silaturahmi dan solidaritas pemuda di tengah minimnya ruang ekspresi yang tersedia di tingkat kampung.

‎Diinisiasi oleh tokoh-tokoh muda dari berbagai latar belakang pelajar, mahasiswa, hingga pekerja muda kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Namun, tantangan finansial masih membayangi. Panitia berharap dukungan dan sponsor dari pemerintah daerah dan stakeholder terkait bisa memperlancar jalannya turnamen.

‎“Kami berusaha mandiri, tapi kami juga berharap ada keberpihakan nyata dari pemerintah. Ini bukan cuma soal bola, tapi tentang ruang hidup anak muda,” ungkap Syono Sahmil, S.H, Ketua Pemuda Kampung Dowora.

‎Kendati masih dalam tahap persiapan, turnamen ini sudah mendapat dukungan dari sejumlah instansi dan komunitas, seperti Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas PUPR, media lokal Times Malut, firma hukum SS Law, Polresta Tidore Kepulauan, Cahaya Tomagoba, dan STIMIK Tidore.

‎Turnamen ini hanya dibuka untuk tim-tim dari Kecamatan Tidore Timur. Namun gaungnya melampaui batas administratif, karena ikut dimeriahkan oleh berbagai elemen masyarakat dan sponsor yang melihat nilai penting dari kegiatan semacam ini. Fomasigaro Cup 2025 tak sekadar kompetisi, melainkan titik temu lintas generasi dan sosial di kampung.

‎Adapun susunan panitia penyelenggara adalah Ketua Panitia: Irwan Misa, S.Pd, Sekretaris: Norfa A. Yusuf, S.Ak, dan Bendahara: Haeria Umar, S.Pd

‎Pihak Kelurahan Dowora dan Pemerintah Kecamatan Tidore Timur disebut telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini, memberi sinyal positif akan keterlibatan lebih besar dari pihak pemerintah.

‎Dengan waktu yang semakin dekat, suara pemuda Tidore ini menjadi pengingat bahwa energi perubahan sering lahir dari akar rumput dari lapangan-lapangan kecil tempat anak-anak muda belajar tentang kerja sama, kompetisi sehat, dan kebanggaan kampung halaman.