Jakarta – Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Budi Gunandi terima Audiensi Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan rombongan di Kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di Jakarta, Kamis 19 Juni 2025 kemarin.

Bupati Fakfak. Samaun Dahlan berkesempatan memaparkan beberapa usulan program dan kegiatan dibidang Kesehatan yang akan dilaksanakan Tahun Anggaran 2025 maupun rencana program jangka panjang lainya.

Paparan itu dihadapan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan jajaran staf lainya, dihadapan Menteri Kesehatan R. Budi Gunandi. Selain paparkan sejumlah program dan kegiatan. Samaun juga mempresentasikan program kesehatan gartis di fakfak

Program Kesehatan gratis yang kini sedang berlangsung di Kabupaten Fakfak yaitu, berobat gratis dan makan gratis bagi dua anggota penjaga pasien rumah sakit. Dan program ini sedang berjalan di Fakfak-Papua Barat.

Beberapa usulan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2025 menggunakan dana APBN ini tentunya menjadi sasaran pemerintah untuk bagaimana menjamin pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat.

“Di wilayah kami masih banyak masyarakat yang tinggal jauh dari akses layanan kesehatan dasar. Untuk itu, dukungan dari Kementerian Kesehatan melalui alokasi DAK ini sangat kami harapkan guna meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan yang baik.” Harap Samaun Dahlan

Beberapa usulan yang dipaparkan didepan Menteri Kesehatan RI yaitu, Pembangunan gedung Rumah Sakit yang baru dengan lokasi Eks bandara Torea Fakfak. renovasi beberapa unit Pustu (Puskesmas Pembantu)

Kemudian juga Pengadaan transportasi puskesmas keliling laut (Pusling Laut), Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat, serta Peningkatan sarana dan pra sarana RSUD Kabupaten Fakfak.

Terkait dengan rencana pembangunan gedung rumah sakit yang baru dengan rencananya di lokasi Eks bandara Torea Fakfak. hal ini tentunya dilakukan dengan pertimbangan RSUD Fakfak yang kini kian melebihi kapasitas tampung.

“Kondisi RSUD Fakfak hari ini yang berada di Wagom kondisinya bisa dikatakan sudah tidak memenuhi standar pelayanan, sebab kondisi geografis dengan kontur lahan yang berbukit pada RSUD tersebut sehingga mobilitas pasien dan para tenaga medis, serta aktifitas lainnya antar ruang satu ke ruang lainnya sudah tidak layak lagi.

Kita butuh RSUD baru yang lebih baik, mudah-mudahan bisa berada di sebuah lahan yang kontur tanahnya rata.” Ujarnya Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dikuping langsung Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Budi Gunandi. Kamis, 19 Juni 2025 kemarin di jakarta.

Audiensi ini mendapat sambutan positif dari Menteri Kesehatan yang menyampaikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam memperjuangkan kebutuhan layanan kesehatan masyarakatnya.

Menteri Kesehatan juga menyatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti semua usulan yang telah disampaikan sesuai mekanisme dan prioritas nasional.

Sebelumnya diketahui bahwa Pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik telah melaunching Program Kesehatan Gratis dan makan gratis bagi dua penjaga pasien. Program ini sudah berlangsung sejak April 2025 lalu.

“Masyarakat Fakfak dari mana saja, dari distrik-distrik atau kampung-kampung terjauh tentunya diharapkan mendapatkan manfaat nyata dari program pelayanan kesehatan gratis ini

Program pemberian makanan gratis bagi pengantar pasien di RSUD Fakfak ini juga dilaunching tentunya untuk membantu keluarga pasien yang menginap untuk menjaga pasien rawat inap,” bebernya.

Banyak masyarakat yang merasakan manfaat baik dari program tersebut karena mereka tertolong dengan biaya rumah sakit yang telah dibebankan kepada pemerintah serta biaya makan gratis bagi dua orang penjaga pasien.

Masyarakat berharap program tersebut terus dilakukan evaluasi kedepan agar lebih baik lagi. (ret)