Detik TV | Sragen – Bupati Sragen, Sigit Pamungkas Jumat (17/10/2025) meninjau kondisi tiga rumah warga di Kecamatan Sambungmacan, yang rusak akibat dilanda angin kencang, 15 Oktober 2025 lalu.

Masing-masing rumah tersebut adalah Suratmi dan Sumiyati, warga Dukuh Karangasem RT 01, serta rumah milik Sungatmi, warga Dukuh Banaran RT 24, Desa Banaran.

Dalam kunjungannya, Bupati Sigit menegaskan kehadiran pemerintah merupakan bentuk tanggung jawab dan kepedulian terhadap keselamatan serta pemulihan warga pascabencana.

Ia menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong masyarakat yang turut membantu memperbaiki rumah warga terdampak.

“Kita ingin memastikan kondisi warga dalam keadaan selamat dan kerusakan yang ada sudah tertangani. Pemerintah hadir di sini untuk memberikan bantuan dan dukungan dalam perbaikan. Gotong royong yang terjalin antarwarga juga luar biasa, ini tradisi yang perlu terus dijaga dalam menghadapi musibah,” ujar Bupati, seperti dirilis sragenkab.go.id.

Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang semakin ekstrem.

Ia mengimbau agar warga waspada dan memperhatikan kondisi rumah, serta lingkungan sekitar, terutama pada konstruksi bangunan yang berpotensi membahayakan.

“Masyarakat agar berhati-hati dalam beraktivitas dan memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya. Jika ada bagian rumah yang tidak aman, segera diperbaiki untuk meminimalisasi dampak cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini sering terjadi,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen, Triyono Putro, menyampaikan bahwa pihaknya langsung melakukan langkah cepat sesaat setelah kejadian.

“Di Kecamatan Sambungmacan ini ada beberapa rumah yang terdampak angin kencang dan menyebabkan pohon tumbang. Kami segera melakukan evakuasi pohon serta kerja bakti pemasangan genteng,” terangnya.

Ia menambahkan, bantuan logistik berupa pangan dan nonpangan juga akan disalurkan kepada tujuh kepala keluarga terdampak melalui kerja sama antara Dinas Sosial Kabupaten Sragen dan Baznas Sragen.

Salah satu warga terdampak, Suratmi, mengaku bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan pemerintah.

“Iya, senang Pak Bupati datang ke sini,” katga dia.